Minggu, 10 Juli 2016

NICHOLAS & STEPHANIE: KESUKSESAN PUTRA/PUTRI DALAM KOMPETISI INTERNASIONAL



Muda Berprestasi
Robotics Handal Disiapkan Sejak Usia Dini

Nicholas & Stephanie, Pemenang Medali Emas, International Robotic Olympiad

Nicholas Iskandar dan Step-hanie Andrea Budhiyanto, Pemenang medali emas IRO atau International Robot Olympiad 2011. Kemenangan  di ajang bergengsi kompetisi robot dunia ini telah  mengharumkan nama bangsa, sekaligus  SMPK Penabur Gading Serpong, di mana mereka dididik.

Tepatnya 18 Desember 2011, di Balai Kartini, Jakarta, di antara  lebih dari 1.000 peserta, perwakilan 13 Negara, Nicholas dan Stephanie terpilih menjadi yang  terbaik untuk usia 13-17 tahun kategori robot Indonesiana.

Olimpiade Robot ini diprakarsai oleh Internasional Robot Olympiad Committee (IROC) yang bermarkas di Korea. Untuk penyelenggaraan di tahun ke-13 ini, Robot Organizing Committee Indonesia (ROCI) dan didukung oleh Kementrian Komunikasi dan Teknologi Informasi Republik Indonesia yang dipercayakan sebagai penyelenggaranya.

Prestasi yang diraih Siswa kelas 8 dan kelas 9 SMPK Penabur Gading Serpong ini telah mengharumkan Indonesia di mata Internasional. “Ke depan Indonesia dapat menelurkan para robotics handal, diawali dengan penguasaan pengetahuan teknologi robot di usia dini,” ungkapan kebanggaan dan harapan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.

Pemenang
Keunggulan  Nicholas dan Stephanie dalam ajang ini, adalah kemasan pasangan robot mereka yang benar-benar terlihat khas Indonesia, dalam bentuk ondel-ondel. Berpakaian nuansa batik, menarik. Wajah ondel-ondel menggunakan lampu kreatifitas, menjadi robot yang menarik bukan menakutkan.

“Anak kecil takut melihat ondel-ondel, maka kami mencoba menjadikan robot ondel-ondel yang menarik,” tandas Nicholas memberi alasan pilihan pada ondel-ondel.

Persiapan  Nicholas dan Step-hanie hampir 1 bulan untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Namun, diakui baru maksimal 1 minggu sebelum lomba dimulai. “Fokus, benar-benar belajar melalui berbagai informasi: baik guru, buku, internet, dan terus mencoba,” adalah rahasia  Nicholas untuk menjadi sang juara.

Tak jauh berbeda dengan Nicholas, Stephanie juga memiliki resep sukses tersendiri. “Terus berlatih membuat program, sabar kalau program eror dan harus diulang. Semangat untuk cepat mengerjakan, namun tetap teliti karena kesalahan kecil berpengaruh pada semua yang sedang dikerjakan,” aku Stephanie terus terang.

Nicholas  sejak TK B sudah senang merakit mobil mainan, akhirnya bertemu pelajaran robotic. “Sesuatu yang sangat menyenangkan untukku, asyik aja,” cetus Putra Teddy Iskandar dan Erdah setiawan ini santai. Hobi sang Ayah pada otomotif, dan dukungan sang Ibu yang besar telah membangun tekad Nicholas. “Saya ingin mendalami robotik sains, serta tetap punya kesempatan mengikuti  IRO 2012 di Korea,” ungkap Nicholas optimis.

Berbeda dengan Stephanie, awalnya dia bingung belajar robotik. Seiring waktu dan kemauan yang tinggi, Ketua osis SMPK Penabur Gading Serpong ini menemukan hal menarik dari pelajaran ini. “Santai, bebas membuat apa saja, interaksi antara satu dengan yang lain. Setelah mengerti membuat program, jadi enjoy dan semangat,” kisah putri Andreas Kurniawan B.P dan Widyasari Ongko S. ini, sambil tertawa.
Kemauan dan kesungguhan dalam belajar menjadi kunci prestasi. Ini diyakini Nicholas dan Stephanie. Robotik ternyata bukan pelajaran sulit, seperti yang sering dibayangkan. Tahap-tahap yang dapat diikuti: membuat desain, mencari bahan robot, memprogram dan membangun bentuk/modelnya, dan terakhir merangkai sebuah robot yang diinginkan.

“Semua bisa kalau punya kemauan dan terus mencoba,” pesan  Nicholas dan Stephanie agar dapat mencapai prestasi seperti mereka.

            Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Punya bakat tersendiri yang diberikan Allah SWT setelah kita lahir ke dunia. Tetapi jika bakat itu tidak kita asah, sama saja kita telah menyia-nyiakan karunia yang telah Allah berikan kepada kita. Maka dari itu, terus berusahalah dan pantang menyerah untuk menggapai apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu cita-citakan. Semoga kesuksesan yangh telah kamu raih, tidak membuatmu lupa untuk selalu mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT.


Sumber :
http://reformata.com/news/view/6534/robotics-handal-disiapkan-sejak-usia-dini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar